Senin, 26 Maret 2012

AREMA di era ligina

Sejak mengikuti Liga Indonesia (Ligina), Arema F.C. tercatat sudah 7 kali masuk putaran kedua. Sekali ke babak 12 besar (1996/97) dan enam kali masuk 8 besar(  1999/00, 2001, 2002, 2005, 2006,& 2007). Walaupun berprestasi lumayan, tapi Arema tidak pernah lepas dari masalah dana.

Hampir setiap musim kompetisi masalah dana ini selalu menghantui sehingga tak heran hampir setiap musim manajemen klub selalu berganti. Pada tahun 2003, Arema mengalami kesulitan keuangan parah yang berpengaruh pada prestasi tim.

Hal tersebut yang kemudian membuat Arema FC diakuisisi kepemilikannya oleh PT Bentoel Internasional Tbk pada pertengahan musim kompetisi 2003 meskipun pada akhirnya Arema terdegradasi ke Divisi I. Sejak kepemilikan Arema dipegang oleh PT Bentoel Internasional Tbk, prestasi Arema semakin meningkat; 2004 juara Divisi I, 2005, dan 2006 juara Copa Indonesia, 2007 juara Piala Soeratin LRN U-18.

Pada tahun 2006 dan 2007 Arema dan Benny Dollo mendapatkan penghargaan dari Tabloid Bola sebagai tim terbaik dan Pelatih terbaik. Sementara tahun 2007, kompeitisi Ligina  yang bergulir pertengahan tahun, Arema dilatih oleh eks pelatih PSM, Miroslav Janu asal Republik Ceko, meski memiliki pelatih yang berkualitas, Arema hanya mampu berada di posisi 8 besar. (wikipedia)

Liga Indonesia
     
Title Kompetisi        Seri         Tahun         Nama Pelatih              Urutan Akhir    
Liga Dunhill             I             1994/95     Halilintar Gunawan      Penyisihan (6 dari 17 tim)    
Liga Dunhill             II            1995/96     Gusnul Yakin               Penyisihan (12 dari 16 tim)    
Liga Kansas            III            1996/97     Suharno                      Babak 12 Besar    
Ligina                     IV           1997/98     Gusnul Yakin               Dihentikan (kerusuhan politik) 
Ligina                     V            1998/99     Hamid Asnan
                                                              Winarto                      Penyisihan (3 dari 6 tim)    
Liga Bank Mandiri    VI           1999/00     M Basri                       Babak 8 Besar    
Liga Bank Mandiri    VII          2001           Daniel Rukito              Babak 8 Besar    
Liga Bank Mandiri    VIII         2002           Daniel Rukito              Babak 8 Besar    
Liga Bank Mandiri    IX           2003           Terry Wetton
                                                              Gusnul Yakin
                                                              Henk Wullems            19 (22 Tim) Degradasi    
Liga Divisi 1             X           2004           Benny Dollo               1 ( Juara)
Liga Djarum             XI          2005           Benny Dollo               Babak 8 Besar    
Liga Djarum             XII         2006           Benny Dollo               Babak 8 Besar    
Liga Djarum             XIII        2007           Miroslav Janu             Babak 8 Besar    


 
Tahun 2008, kompetisi Ligina berganti menjadi Indonesia Super League (ISL), pergantian kompeitisi ini merupakan kebijakan Badan Liga Indonesia ( BLI) untuk meningkatkan kualitas kompeitisi. Kompetisi kasta atas ini diikuti 18 tim profesional. Di tahun petamanya, tahun 2008, Arema dilatih Bambang Nurdiansyah.

 Mantan pelatih Timnas U-23 ini awalnya mengusung sejumlah pemain-pemain muda, tapi prestasi Arema saat itu justru menurun, bahkan Bambang Nurdiansyah di tengah kompetisi bergulir setelah Arema kalah berturut-turut dua kali di kandang menyatakan mundur karena tekanan Aremania yang begitu tinggi yang menginginkan Arema berprestasi.

Pengganti Bambang Nurdiansyah yakni Gusnul Yakin, sampai kompitisi ISL pertama itu berakhir, Arema diposisi 10 besar. Pada kompetisi ISL kedua tahun 2009, persiapan Arema justru dianggap sebagai klub yang terlambat melakukan persiapan, semua pihak meragukan Arema akan eksis di kompetisi sepak bola Indonesia, karena atas kebijakan aturan PT Bentoel Investama sebagai pemilik Arema menyerahkan pengelolaan klub kepada konsorsium.

Praktis persiapan Arema sangat pendek, karena kerangka tim baru disusun hanya terpaut tiga minggu sebelum kompetisi bergulir. Yayasan Arema mendatangkan Robert Rene Alberts, pelatih asal Belanda yang tinggal di Malaysia, tidak hanya satu pun publik bola Indonesia mengenalnya.

Punggawa Arema sendiri, sebagian besar penilaian orang adalah pemain-pemain eks Arema, dan pemain yang sama sekali tidak dikenal saat itu. Namun, ditengah kompetisi bergulir, prestasi Arema Indonesia--setelah diganti namanya disamakan dengan nama PT-- justru berprestasi tercatat tidak tergeser di posisi puncak klasemen, hingga menjuarai ISL periode tahun kompetisi 2009/2010, dan pemain Arema Indonesia, Kurnia Mega terpilih sebagai pemain terbaik, Arema Indonesia juga mampu meraih runner-up Piala Indonesia tahun 2010 (dilansir dari berbagai sumber)

Indonesia Super League
     
Title Liga                 Seri     Tahun          Nama Pelatih               Urutan Akhir     Prestasi
ISL Djarum Super     I          2008/09     Bambang Nurdiansyah
                                                           Gusnul Yakin                10    
ISL Djarum Super     II         2009/10     Robert Rene Alberts     1                     Juara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar